KALTENGLIMA.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai persoalan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), seperti kasus keracunan makanan dan dugaan penggelapan dana.
Ia mendorong pemerintah untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini benar-benar bermanfaat, khususnya bagi anak-anak sekolah.
“Kita memahami program ini masih baru sehingga masih banyak yang harus disempurnakan dan dievaluasi ke depan,” ujar Puan, Rabu, 23 April.
Baca Juga: Hari Transportasi Nasional, MRT Jakarta Terapkan Tarif Rp 1 untuk Semua Perjalanan
Belakangan ini, sejumlah kasus keracunan siswa setelah mengonsumsi menu MBG mencuat ke publik. Salah satunya terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Meski demikian, Puan meyakini pemerintah akan terus berbenah agar kejadian serupa tidak terulang.
“Jadi mari kita beri kesempatan kepada Pemerintah untuk menyempurnakan program ini, karena MBG pada dasarnya memiliki tujuan yang baik,” lanjutnya.
Puan mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait standar mutu, keamanan pangan, dan kebersihan dalam penyajian menu MBG. Ia menegaskan bahwa program yang baik harus dilaksanakan dengan baik pula.
Baca Juga: Satu Jam Terjebak di Sumur, Pria di Bogor Diselamatkan Tim Damkar
Ia juga menanggapi positif rencana Presiden Prabowo untuk mengevaluasi dan menyelidiki dugaan penggelapan dana oleh yayasan berinisial MBN di Kalibata, Jakarta Selatan.
Dugaan tersebut mencuat setelah adanya laporan dari mitra dapur MBG.
"Kami sepakat bahwa uang yang dipergunakan untuk rakyat harus tersalurkan dengan baik," tegas Puan.
Sebagai bagian dari lembaga legislatif, Puan memastikan DPR akan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan program MBG agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Lantai 3 Gedung BPJS Cempaka Putih Terbakar, Korsleting Listrik Jadi Pemicu
"Kami di DPR akan terus melakukan pengawalan agar Pemerintah melakukan evaluasi, sehingga nantinya program MBG betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak," katanya.
Artikel Terkait
Anjlok Lagi, Harga Emas Antam Sentuh Rp1.969.000 per Gram
Menag Pastikan Persiapan Haji 2025 Hampir Rampung, Hotel dan Transportasi Siap
Kasus Penculikan Santri di Pasuruan, Empat Pelaku Positif Narkoba
Lantai 3 Gedung BPJS Cempaka Putih Terbakar, Korsleting Listrik Jadi Pemicu