KALTENGLIMA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong kolaborasi antara International Finance Corporation (IFC) dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk mempercepat pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
Usulan tersebut disampaikan saat pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC, Makhtar Diop, yang membahas upaya memperkuat kerja sama strategis kedua pihak.
Sri Mulyani menekankan pentingnya melibatkan BUMN special mission vehicle dalam menghadirkan skema pembiayaan inovatif, terutama untuk proyek infrastruktur yang juga melibatkan pemerintah daerah.
Baca Juga: Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa Akhirnya Divonis Penjara
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengapresiasi peran IFC sebagai mitra penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Ia juga menyambut baik perhatian IFC terhadap sektor agrikultur dan sanitasi air, yang dinilai sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah dalam membangun sektor-sektor vital bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan 60 Guguran Lava Usai 121 Kali Gempa
Selain itu, Sri Mulyani sebelumnya juga menjajaki peluang kerja sama pembiayaan dengan Bank Dunia, khususnya dengan melibatkan BUMN dan Danantara.
Dalam pertemuannya dengan Chief Financial Officer World Bank, Anshula Kant, dan Treasurer World Bank, Jorge Familiar, ia membahas pengembangan instrumen pembiayaan inovatif serta perluasan peran sektor swasta dalam mendukung proyek strategis seperti transportasi publik, pengelolaan sampah, dan air bersih.
Ia menegaskan bahwa seluruh skema pembiayaan harus tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan mitigasi risiko.
Artikel Terkait
KPK Sita Mercedes-Benz Klasik Ridwan Kamil, Masih Ada di Bengkel
8 Tahanan Melarikan Diri, Jebol Dinding Rutan Polres Lahat
Ketua DPR Serukan Pemberantasan Judi Online untuk Selamatkan Masa Depan Anak Bangsa
Prabowo Gelar Pertemuan dengan Delegasi Pengusaha Korea Selatan di Istana Merdeka
Polda Riau Sasar Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penyelundupan 12,82 Kg Sabu ke Surabaya