KALTENGLIMA.COM - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali mengalami aktivitas vulkanik dengan tiga kali erupsi pada Sabtu pagi, 3 Mei 2025.
Tinggi kolom letusan bervariasi antara 700 hingga 900 meter di atas puncak, dengan arah sebaran abu ke barat daya, barat, tenggara, dan selatan.
Erupsi pertama terjadi pukul 03.59 WIB dengan kolom abu setinggi 800 meter, disusul erupsi kedua pukul 05.27 WIB setinggi 900 meter, dan terakhir pada pukul 07.02 WIB dengan tinggi kolom 700 meter. Seluruh aktivitas tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi antara 150 hingga 165 detik.
Baca Juga: Polisi Kejar Dalang Penyerangan di Kemang, 10 Preman Bayaran Jadi Tersangka
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Semeru pada Level II (Waspada).
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak, serta menghindari area sejauh 500 meter dari tepi sungai dan radius 3 km dari kawah, karena berisiko terdampak awan panas, aliran lahar, dan lontaran batu pijar.
Artikel Terkait
Basarnas Pos Pasaman Hentikan Pencarian Korban Diterkam Buaya, Cuma Dapat Satu Kaki
Wapres Gibran Sebut Kurikulum AI Bakal Diterapkan Pada Tahun Ajaran Baru
Polres Jaksel Tindak Lanjuti Laporan Ijazah Palsu Jokowi dengan Periksa Dua Saksi
10 Orang Bersenjata Terlibat Konflik Lahan di Kemang Ditangkap Polisi