KALTENGLIMA.COM - Sebanyak 20 calon jemaah haji cadangan dari Embarkasi Surabaya dipastikan tidak dapat berangkat ke Tanah Suci tahun ini akibat terkendala masalah visa.
Hal ini terjadi setelah Pemerintah Arab Saudi resmi menutup proses pengurusan visa haji pada 26 Mei 2025, sehingga dokumen perjalanan milik para jemaah tersebut tidak bisa diterbitkan.
Para jemaah cadangan ini sebelumnya disiapkan untuk menggantikan jemaah reguler yang batal berangkat karena alasan seperti sakit atau wafat, namun hingga batas waktu yang ditentukan visa mereka tidak kunjung terbit.
Baca Juga: Polisi Amankan Kakek yang Diduga Lecehkan Tiga Bocah di Pesanggrahan
Pelaksana harian Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan bahwa total ada 20 jemaah dari wilayah tersebut yang akhirnya gagal berangkat karena kebijakan penutupan visa oleh otoritas Saudi.
Selain berdampak pada jemaah cadangan, penutupan pengurusan visa juga turut dirasakan oleh sejumlah jemaah haji khusus, termasuk jemaah dengan skema haji furada yang juga mengalami kendala serupa.
Meski demikian, proses keberangkatan utama dari Embarkasi Surabaya telah selesai. Sebanyak 97 kloter dengan total 36.845 jemaah telah diberangkatkan ke Arab Saudi dan saat ini berada di Tanah Suci untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji tahun 2025.
Artikel Terkait
Penahanan 16 Mahasiswa Tersangka Demo di Balai Kota Ditangguhkan, Ini Alasan Kepolisian
Lagi! 2 WNI Disekap di Kamboja, Legislator Sulut Mendesak Tindakan Terhadap Agen Ilegal
Diduga Disiksa oleh Tiga Rekannya, Siswa SD di Makassar Meninggal Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina Bulan Juni 2025 : Turun Harga!