KALTENGLIMA.COM - Seorang pria berinisial SYA (30) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, diduga membunuh istrinya yang berinisial SRI (28) karena merasa malu dengan kondisi keuangan sang istri yang memiliki banyak utang.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tindakan tersebut didorong oleh tekanan psikologis dan rasa malu karena korban sering menjadi bahan pergunjingan yang dianggap mempermalukan nama baik keluarga.
Kepala Seksi Humas Polres Dompu AKP Zuharis menyatakan bahwa motif ini masih didalami, termasuk menelusuri latar belakang psikologis dan pemicu kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi.
Baca Juga: Kemenag Ungkap Penyebab Jemaah Haji Indonesia Jalan Kaki ke Mina
Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Dompu dan pelaku telah diamankan setelah ditangkap pada Sabtu, 7 Juni, di rumah orang tuanya di wilayah Pajo, Dompu.
Penangkapan dilakukan setelah keluarga korban melaporkan penemuan jenazah SRI yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya.
SYA sempat melarikan diri, namun berhasil diringkus beberapa jam kemudian berkat koordinasi cepat kepolisian.
Baca Juga: Dinkes Bekasi Himbau Warga Tetap Waspada Covid-19 Meski Belum Ada Kasus
Dalam penanganan kasus ini, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis parang yang diduga digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan.
Artikel Terkait
Gubernur Papua Barat Daya Buka Suara Terkait Isu Tambang Nikel di Pulau Gag
Bareskrim Bongkar Jaringan Internasional Perdagangan Manusia ke Bahrain
Gubernur Jakarta Wajibkan ASN Pemprov DKI Punya Apar Dirumah
KPAI Minta Masyarakat Berani Lapor usai Kasus 10 Murid jadi Korban Cabul Guru Ngaji