"Tidak begitu mudah langsung diterapkan begitu saja, tanpa ada satu proses untuk koordinasi pengawasan masing-masing ASN yang bekerja dari rumah.
Baca Juga: Pulang Kampung ke Lombok, Emil Audero Bagi-bagi Sembako ke Anak Yatim
Lebih jauh, dia mengakui bahwa dia menghargai inovasi yang telah dilakukan oleh KemenPAN-RB. Akan tetapi, dia berpendapat bahwa diperlukan persiapan yang baik untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Tapi sekali lagi tanpa ada proses perencanaan yang mateng nanti justru yang terjadi inefisiensi, tidak efektivitas kinerja ASN yang justru nanti akan menjadi pembicaraan kritik-kritik di masyarakat," jelasnya.
"Mohon maaf, pakai kerja yang masuk kantor saja kadang ASN ini tidak produktif. Kadang ASN ini tidak efektif di dalam pendisiplinan kinerjanya. Standar kedisiplinan dalam artian kesadaran akan peran, akan tugas dan tanggung jawabnya itu masih butuh adanya fungsi pengawasan," lanjutnya.
Baca Juga: Filler Tidak Lagi Populer, Semakin Banyak yang Khawatir dengan Perawatan Ini
Meskipun demikian, dia menyatakan cemas bahwa sistem WFA akan mengakibatkan kurangnya disiplin di kalangan ASN. Di samping itu, hal ini juga dapat menghambat kinerja.
"Dikhawatirkan dengan sistem kerja yang dari rumah itu, akan lebih cenderung bagaimana tingkat ketidakdisiplinan ASN ini semakin meningkat, yang mengganggu dalam tingkat produktifitasnya, yang paling akhir adalah mengganggu sistem pelayanan publiknya," paparnya.
Artikel Terkait
Pemkab Mura Sambut Kedatangan Jamaah Haji, Ini Harapan Bupati
Bupati dan Istri Tinjau Pelayanan Kesehatan, Heriyus : Harus Menjangkau Luas
Cara Membeli Koin TikTok dan Harganya 2025, Dapat Mengirim Hadiah kepada Pengguna
BPOM Menanggapi Viral Menu Makanan Sehat Gratis di Tangsel yang Menjadi Camilan dan Bahan Baku
Pasha Ungu Ngamuk Karena Kiesha Alvaro Diduga Digampar Dimas Anggara