KALTENGLIMA.COM - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang sempat tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025, telah ditemukan dalam keadaan terbalik di dasar laut.
Penemuan ini merupakan hasil kerja keras dari tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian selama sekitar sepuluh hari.
Setelah posisi kapal berhasil ditemukan, tim SAR akan menyusun rencana pengangkatan bangkai kapal dengan memperhatikan faktor keselamatan, terutama karena arus bawah laut di Selat Bali cukup kuat.
Baca Juga: Forum Strategis Perkuat Arah Gerakan PKK Secara Nasional
Dudy menyebut proses tersebut akan mengikuti prosedur yang ketat demi menjaga keselamatan semua pihak yang terlibat. Ia juga berharap proses ini dapat membantu kelanjutan penyelidikan insiden tersebut.
Sementara itu, Deputi Bidang Operasi Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menjelaskan bahwa tim pencari menggunakan kamera bawah air untuk mengidentifikasi bangkai kapal.
Mereka berhasil memperoleh gambar visual kapal dalam kondisi terbalik dengan nama kapal yang masih terbaca jelas.
Baca Juga: Dekranasda Murung Raya Komitmen Mendukung Peningkatan Kapasitas Pengrajin
Hingga Sabtu malam, tercatat 30 orang selamat, 18 korban ditemukan meninggal dunia, dan 17 lainnya masih belum ditemukan serta terus dicari.
Artikel Terkait
Takut Dimarahi Istri, Suami di Padang Buat Laporan Palsu Kasus Pembegalan
Tim SAR Evakuasi Pemburu Tikus Tersesat di Tutuyan, Ditemukan Lemas Tepian Sungai
Video TikTok Berisi Tuduhan terhadap Ulama, Dua Orang Ditetapkan Tersangka oleh Polisi Banten
Sempat Dikira Hilang, Tiga Pencari Gaharu di Natuna Ditemukan Selamat