KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini beberapa merek beras diduga oplosan dan dijual tidak sesuai dengan standar dan regulasi dari pemerintah.
Satgas Pangan Polri telah memanggil keempat produsen beras tersebut untuk diperiksa terkait dugaan peredaran beras oplosan itu.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf membenarkan pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan pada pekan lalu.
Baca Juga: 10 Orang Dikabarkan Hilang Usai Kapal Boat Rombongan DPRAd Kepulauan Mentawai Terbalik
"Betul, masih dalam proses pemeriksaan," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf.
Berikut daftar merek beras yang diduga oplosan:
- Wilmar Group merek Sania, Sovia, Fortune, Siip
- PT Belitang Panen Raya merek beras Raja Platium dan Raja Ultima
- PT Sentosa Utama Lestari atau Japfa Group merek beras Ayana
- PT Food Station Tjipinang Jaya merek beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food station, Ramos Premium, Setra Pulen, Setra Ramos.
Baca Juga: Siapkan Dompet! Apple Siap Umumkan Bocoran Tanggal Rilis iPhone 17 Series
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengataka kalau ada 212 merek beras oplosan atau tidak memiliki kualitas sesuai standar dan regulasi yang ditetapkan.
212 merek beras tersebut sudah diinvestifasi Kementa dann Satgas Pangan Polri.
"Semuanya ini yang 212 merek, kami sudah kirim langsung ke Pak Kapolri, kemudian Satgas Pangan dan Pak Jaksa Agung. Mudah-mudahan ini diproses cepat. Kami sudah terima laporan tanggal 10 (Juli) lalu, itu telah mulai pemeriksaan, kami berharap ini ditindak tegas," ujar Amran.
Baca Juga: Ketahui 7 Gejala Tanda Tubuh Kurang Minum Air
Sementara itu, Amran pun memastikan bakal segera merilis 212 merek beras oplosan yang sudah diinvestigasi tersebut.
"Mohon kepada pembeli nanti perhatikan merek yang dimunculkan di media-media seluruh Indonesia. Itu nanti kita munculkan secara bertahap yang diperiksa dua hari yang lalu, itu akan kita munculkan merek apa saja dan kita harap ini diketahui seluruh masyarakat Indonesia, supaya tidak tertipu dengan mereknya," tutur Amran.
***
Artikel Terkait
Kunjungi Sekolah SMPN 1 Muara Teweh, Pj Bupati Barut Beri Motivasi kepada Siswa Baru
Prioritaskan Penurunan Stunting, TP PKK Barut Monitoring Posyandu ILP Kenanga Desa Lemo II
Charly Van Houtten dan Amelia Santi Meriahkan Puncak Hari Jadi ke 23 Kabupaten Murung Raya
Benarkah Sering Makan Pedas Bisa Picu Kanker? Simak Penjelasan Dokter di Sini!
Dalam Rangka Pemeriksaan Terinci LKPD, Pj Bupati Barut Pimpin Rapat Entry Meeting Bersama BPK Provinsi Kalteng