Ketahui 7 Gejala Tanda Tubuh Kurang Minum Air

KALTENGLIMA.COM - Air merupakan komponen penting yang membentuk sebagian besar tubuh manusia. Fungsi air begitu vital untuk menjaga suhu tubuh, melancarkan sirkulasi darah, sampai membantu proses pencernaan, serta pembuangan racun. Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik setiap harinya. Kekurangan air secara kronis atau terus menerus bisa menimbulkan berbagai masalah serius seperti dehidrasi.

Tanda Tubuh Kurang Minum Air
Dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga organ tidak berfungsi secara normal. Ini memungki kan terjadi ketika cairan tubuh yang keluar lebih banyak dari cairan tubuh yang dikonsumsi.

Namun, masih ada banyak orang yang tidak menyadari mereka mengalami kekurangan cairan, meski tidak merasakan haus. Keadaan ini biasanya terjadi saat beraktivitas di ruangan berpendingin. Udara dingin menyerap kelembapan dari tubuh, termasuk dari kulit dan saluran pernapasan, sehingga lebih kering. Kondisi ini kemudian diperparah rasa haus yang berkurang selama di ruangan berpendingin karena terjadi penyempitan pembuluh darah yang menurunkan sinyal dehidrasi ke otak. Sehingga, penting untuk mengetahui ciri-ciri lain yang menunjukkan tubuh kekurangan minum air. Berikut beberapa cirinya :

Baca Juga: Dalam Rangka Pemeriksaan Terinci LKPD, Pj Bupati Barut Pimpin Rapat Entry Meeting Bersama BPK Provinsi Kalteng

1. Mulut Kering
Tanda pertama yang menunjukkan tubuh kurang minum yaitu mulut yang kering atau xerostomia. Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak bisa memproduksi air ludah secara ideal untuk melumasi mulut. Salah satu penyebabnya yaitu dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Gejala mulut kering akibat dehidrasi biasanya juga disertai oleh aroma yang tidak sedap.

2. Kulit Kering
Gejalan lainnya yaitu kulit kering. Hal yang membedakan kulit kering akibat kurang minum yaitu kondisinya tidak membaik meski sudah menggunakan lotion pelembab. Apabila sudah menggunakan lotion masalah kulit kering tidak membaik, coba perbanyak konsumsi air putih setiap hari.

3. Perubahan Warna Urine
Ketika tubuh dehidrasi, warna urine akan menjadi lebih gelap. Perubahan warna ini berasal dari produk sampingan pemecahan hemoglobin saat sel darah merah yang sudah tua hancur secara alami. Zat ini selanjutnya dibuang melalui urine dan memberi warna khas. Semakin sedikit air yang tersedia di kandung kemih, semakin pekat warnanya.

Baca Juga: Benarkah Sering Makan Pedas Bisa Picu Kanker? Simak Penjelasan Dokter di Sini!

4. Sakit Kepala
Menurut National Headache Foundation (NHF), sakit kepala merupakan salah satu tanda umum dehidrasi ringan hingga sedang, termasuk migrain (sakit kepala sebelah).

"NHF menyarankan untuk hanya minum air saat sakit kepala, dan menghindari minuman olahrasa yang terlalu manis atau asin karena bisa memperburuk dehidrasi," tutur ahli gizi dari New Jersey Agricultural Experiment Station, Karen Ensle EdD, RDN.

5. Kelelahan
Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk mempertahankan tingkat energi. Berbagai reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh setiap hari menyebabkan hilangnya cairan, yang perlu digantikan kembali.

Baca Juga: Charly Van Houtten dan Amelia Santi Meriahkan Puncak Hari Jadi ke 23 Kabupaten Murung Raya

"Rasa lelah bisa memengaruhi kesejahteraan, konsentrasi, dan membuat tubuh terasa kikuk atau mudah celaka. Minum cukup air secara berkala sepanjang hari bisa membantu mengurangi keluhan tersebut," lanjutnya.