KALTENGLIMA.COM - Pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat mulai menyelidiki kasus dugaan premanisme dengan modus juru parkir liar di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, yang sempat viral.
Kompol Karyono selaku Pelaksana Tugas Kasat Reskrim menyampaikan bahwa tim dari Polres dan Polsek sedang mengecek langsung ke lokasi kejadian.
Meskipun sejauh ini belum ada laporan resmi dari korban, polisi telah bergerak cepat menanggapi informasi tersebut.
Baca Juga: Sopir Pribadi Bawa Kabur Uang Rp200 Juta Majikan saat Berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Kompol Karyono menjelaskan bahwa tim gabungan dari Reskrim Polres dan Polsek masih berada di lokasi untuk mengumpulkan informasi dan mencari keterangan dari saksi-saksi.
Hingga saat ini, belum ada korban yang datang melapor secara resmi, tetapi penyelidikan tetap berjalan.
Polisi juga menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan upaya penertiban terhadap aksi parkir liar yang meresahkan warga.
Baca Juga: Presiden Prabowo Targetkan Program MBG Cakup 20 Juta Penerima Sebelum HUT RI
Sebelumnya, aksi premanisme bermodus juru parkir liar kembali terjadi di kawasan Bundaran HI, khususnya pada malam hari.
Dalam salah satu kejadian, seorang pemotor wanita diminta membayar parkir sebesar Rp10 ribu bahkan sebelum sempat turun dari motornya.
Pelaku berdalih ia hendak pulang, sehingga meminta uang lebih dulu. Kejadian ini membuat para pemotor kesal hingga merekam aksi tersebut dan membagikannya ke media sosial.
Artikel Terkait
8 Kades Bojonegoro Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
Jarang Diketahui, Ini Segudang Manfaat Daun Jarak Bagi Kesehatan
Usai Umumkan Kehamilan, Erika Carlina Lapor ke Polisi Soal Ancaman
KPK Periksa Empat Kades Kasus Suap Dana Hibah APBD Jaktim