KALTENGLIMA.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menegaskan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban maupun terdampak dalam konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu, Roy Soemirat, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat, 25 Juli.
Informasi tersebut diperoleh melalui pemantauan langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok dan Phnom Penh.
Baca Juga: Kilau Emas Pudar Hari ini: Harga Antam Turun Rp15.000 per Gram
Roy menyampaikan bahwa hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang terlibat atau menjadi korban dalam dinamika situasi yang terjadi di wilayah perbatasan kedua negara tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu merujuk pada sumber-sumber resmi, seperti situs web dan akun media sosial milik Kemlu maupun KBRI, untuk memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
Selain itu, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, telah menjalin komunikasi aktif dengan Menteri Luar Negeri Malaysia yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN 2025.
Baca Juga: 751 Sekolah di Perbatasan Kamboja Ditutup Sementara oleh Thailand
Komunikasi ini bertujuan untuk mendorong terciptanya penyelesaian damai atas konflik antara Thailand dan Kamboja.
Pemerintah Indonesia percaya bahwa kedua negara yang tergabung dalam ASEAN memiliki komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip perdamaian dan persahabatan, sebagaimana tercantum dalam Piagam dan Traktat ASEAN.
Roy menegaskan bahwa pemantauan terhadap keselamatan warga Indonesia di wilayah terdampak akan terus dilakukan secara ketat, dan hingga saat ini belum ditemukan adanya laporan yang menunjukkan WNI menjadi korban.
Artikel Terkait
Paus Sepanjang 20 Meter Ditemukan Tak Bernyawa di Laut Situbondo
Pemprov-Bank Banten Akan Meluncurkan Tabungan Pajak untuk Meringankan Beban Ojol
Lansia di Medan Tewas Dibunuh, Ternyata Pelaku Tukang Servis CCTV Langganan Korban