Dua Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kebakaran Hutan di Jambi

KALTENGLIMA.COM - Penyidik dari Kepolisian Daerah Jambi kembali menetapkan dua tersangka baru terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga total tersangka saat ini berjumlah empat orang.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Taufik Nurmandia, menjelaskan bahwa keempat tersangka telah ditangani oleh kepolisian.

Dua tersangka terbaru berasal dari wilayah hukum Polres Tanjabbar dan Polres Merangin, dan saat ini mereka sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Rekening Nganggur 3 Bulan Akan Diblokir PPATK, Begini Penjelasannya

Tersangka dari Polres Tanjabbar diketahui bernama Iman, warga Kecamatan Bram Itam, yang diduga membakar satu hektare lahan.

Sementara itu, dari Polres Merangin, tersangka bernama Libra Naingolan ditangkap atas aksi pembakaran lahan seluas dua hektare.

Sebelumnya, tim dari Subdit Tipidter Polda Jambi juga mengamankan dua pelaku lainnya, yaitu Oloan Sihaloho dan Togi Panggabean, atas dugaan pembakaran lahan di Desa Peninjauan, Kabupaten Batang Hari.

Baca Juga: Harga Emas Terus Menurun! Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

Kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan masyarakat dan ditemukan sedang beristirahat dekat lahan yang mereka bakar.

Menurut keterangan dari Kombes Taufik, para tersangka mengaku membuka lahan untuk kegiatan perkebunan dengan cara membakar, padahal lokasi tersebut merupakan kawasan hutan produksi.

Hingga Juli 2025, BPBD Provinsi Jambi mencatat total lahan yang terbakar mencapai 421,77 hektare, dengan wilayah terluas berada di Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga: Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Tambah Anjlok

Kondisi ini masih berpotensi memburuk karena beberapa titik api belum berhasil dipadamkan, khususnya di Desa Gambut Jaya.

Guna menanggulangi hal ini, Satgas Karhutla terus mengerahkan berbagai upaya, termasuk penggunaan helikopter water bombing yang didatangkan dari BNPB dan Mabes Polri untuk membantu pemadaman dan patroli udara.