KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Sulawesi Utara agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga Minggu, 10 Agustus.
Berdasarkan pernyataan dari Astrid Lasut, Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, wilayah ini berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian.
Astrid menjelaskan bahwa fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada pada Fase 8 di wilayah Pasifik Barat dan tidak berkontribusi pada pembentukan awan.
Baca Juga: Perahu Nelayan di NTB Terbalik Usai Diterjang Cuaca Ekstrem
Sementara itu, indeks Southern Oscillation (SOI) menunjukkan nilai +6.1 yang meskipun belum signifikan, tetap dapat mendorong pola konvektif di sejumlah wilayah Sulawesi Utara.
Selain itu, anomali suhu permukaan laut (SST) yang berada di kisaran 0,5 hingga 3,2 derajat Celsius menunjukkan peningkatan massa uap air di sekitar perairan wilayah tersebut.
BMKG juga merinci prakiraan cuaca ekstrem secara harian di sejumlah kabupaten dan kota. Pada Senin dan Selasa, cuaca ekstrem diperkirakan melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, dan Bolaang Mongondow Selatan.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Cuaca Panas di Semarang Tembus 35 Derajat Celcius
Kemudian pada Rabu, potensi hujan lebat meluas ke wilayah Kota Manado, Bitung, Tomohon, serta seluruh wilayah Minahasa dan Bolaang Mongondow, termasuk Kepulauan Talaud.
Hari Kamis diperkirakan cuaca relatif lebih tenang dengan kondisi cerah hingga hujan ringan di seluruh Sulawesi Utara. Namun, pada Jumat, potensi cuaca ekstrem kembali muncul di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Minahasa Selatan.
Selanjutnya, pada Sabtu, hujan lebat dan angin kencang diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah Sulut, termasuk Kota Manado, Tomohon, Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud.
Baca Juga: Keasyikan Curhat ke ChatGPT? Ini Bahayanya!
Sedangkan pada Minggu, wilayah terdampak mencakup Kota Manado, Tomohon, seluruh Minahasa, dan sebagian besar Bolaang Mongondow, termasuk Bolaang Mongondow Timur.
BMKG mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini untuk menghindari risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
Artikel Terkait
Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur, Kadispenau Benarkan Insiden Pesawat Jatuh
Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan, Bos Food Station Tercatat Punya Harta Rp12,7 M
Dapat Amnesti dari Prabowo, 6 Napi Lapas Cipinang Dibebaskan
Penjelasan BMKG Soal Cuaca Panas di Semarang Tembus 35 Derajat Celcius