KALTENGLIMA.COM - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim internal khusus untuk mengawal penyelenggaraan program Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat nasional.
Tim ini terdiri atas para direktur yang membidangi strategi dan kebijakan teknologi pemerintahan digital, infrastruktur, aplikasi, hingga pengawasan serta pengendalian ruang digital dalam kelompok kerja keamanan data.
Menurut Meutya, keberhasilan SDI sangat ditentukan oleh integritas serta keterkinian data yang disajikan. Oleh karena itu, pembentukan tim khusus ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, kualitas, serta keamanan data yang dikelola SDI.
Baca Juga: Lisa Mariana Tak Terima Hasil Tes DNA, Tuduh Ada Kecurangan
Ia menegaskan bahwa data harus dapat diakses dengan mudah untuk berbagi pakai, sekaligus tetap menjunjung tinggi perlindungan data pribadi.
Lebih lanjut, Meutya mengajak instansi pusat maupun pemerintah daerah untuk aktif memperbarui data agar informasi yang tersaji di SDI selalu aktual dan relevan.
Ia menekankan bahwa keterlibatan semua pihak sangat penting agar SDI benar-benar menjadi rujukan nasional yang kredibel, sekaligus menjadi pondasi utama dalam mewujudkan transformasi digital pemerintahan yang inklusif dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Dalami Dugaan Pengkondisian Audit Bank BJB, KPK Periksa Mantan Anggota BPK
Menlu Sugiono: Presiden Jerman Undang Prabowo ke Berlin
Dikeroyok Keluarga Pacar, Pria di Bantul Lapor Polisi
Whoosh Batalkan 8 Keberangkatan Pasca Gempa Magnitudo 4,9 Bekasi