KALTENGLIMA.COM - Warga dari dua desa di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku telah terlibat bentrok. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan lima warga lainnya luka-luka.
"Bentrokan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka," ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Rositah Umasugi dalam keterangannya.
Bentrokan tersebut melibatkan warga Desa Kabauw dan Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, pukul 11.45 WIT siang tadi. Awalnya, bentrok diduga dari penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap warga dari Desa Kabauw.
Baca Juga: Polri Siapkan Sidang Etik Lima Anggota Brimob Terkait Tragedi Affan Kurniawan
"OTK aniaya warga memicu terjadinya konsentrasi massa di perbatasan kedua negeri (desa) bertetangga tersebut," ucapnya.
Rositah mengatakan kedua kelompok warga terlibat saling serang menggunakan senjata tajam. Menurutnya, aparat gabungan TNI-Polri sudah merespons cepat kejadian itu dengan melerai kedua warga yang bertikai. Dia menyebut pukul 17.00 WIT, situasi berangsur kondusif. Dia menambahkan untuk menjaga stabilitas dan menghindari bentrokan susulan, total sebanyak 200 personel dikerahkan ke lokasi. Personel tersebut terdiri dari Brimob dan anggota Koramil.
Artikel Terkait
Peserta Lomba Balogo Wulan Bangga Pemkab Barut Dapat Laksanakan Festival IMBT 2025 sebagai Pelestarian Budaya
Fraksi PDIP Terima Dua Raperda, Ajukan Catatan Strategis
Pemkab Barut Jalankan Dua Strategi Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Polisi sebut Tujuh Korban Tambang Freeport Belum Bisa Dievakuasi
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengedar Ganja di Karawang, Barang Bukti Capai 3,5 Kg