Tim SAR Evakuasi 4 Jenazah Korban Heli Jatuh di Papua Tengah ke RSUD Mimika

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 20:12 WIB
Petugas Kantor SAR Timika menerima arahan untuk melakukan evakuasi kru Helikopter PK-IWS milik Intan Angkasa Air Service yang mengalami musibah di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (10/9/2025).  (SAR Timika)
Petugas Kantor SAR Timika menerima arahan untuk melakukan evakuasi kru Helikopter PK-IWS milik Intan Angkasa Air Service yang mengalami musibah di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (10/9/2025). (SAR Timika)

KALTENGLIMA.COM - Jenazah korban kecelakaan helikopter milik Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWS yang jatuh di Distrik Jila pada Kamis siang telah tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, sebelum dibawa ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada keluarga.

Empat kantong jenazah yang terdiri atas pilot, teknisi, serta dua penumpang diangkut dari Jila menggunakan dua helikopter milik PT Intan Angkasa dan mendarat di Timika sekitar pukul 13.35 WIT.

Selanjutnya, jenazah tersebut dibawa ke rumah sakit dengan empat mobil jenazah yang disediakan oleh SAR Timika, Polres Mimika, Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, serta PSC 119 Dinkes Mimika.

Baca Juga: Gugatan Pilkada Barito Utara Masuki Babak Pembuktian, Pengamat: Rakyat Bisa Lelah dengan Konflik Elite

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, menyampaikan bahwa kondisi seluruh jenazah masih utuh dan dapat dikenali secara visual, sehingga pada hari yang sama jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga.

Ia menjelaskan lokasi jatuhnya helikopter berada di kawasan jurang dan hutan pegunungan antara Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, dan Distrik Jila, Kabupaten Mimika.

Meski titik jatuhnya lebih dekat ke wilayah Ilaga, proses evakuasi diputuskan melalui Jila karena jalur tersebut lebih memungkinkan.

Baca Juga: 44 Pejabat Lingkup Pemkab Barito Utara Ikuti Seleksi Kepala Dinas, Pj Bupati Janji Transparan dan Objektif

Charles menambahkan, pihak terkait kini masih menunggu kedatangan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Berdasarkan informasi dari pilot helikopter PK-IWD yang terbang 10 menit lebih dahulu, kondisi cuaca pada saat kejadian memang kurang baik.

Awalnya, pilot PK-IWD menduga helikopter PK-IWS melakukan pendaratan darurat, namun ternyata helikopter tersebut mengalami kecelakaan tragis di kawasan pegunungan tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X