Presiden Prabowo Didesak Tunjuk Menpora yang Baru

KALTENGLIMA.COM - Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, meminta Presiden Prabowo Subianto segera mengumumkan dan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru.

Ia menilai kekosongan jabatan lebih dari sepekan berpotensi menghambat pelaksanaan program kepemudaan dan olahraga yang tengah berjalan. Menurutnya, posisi Menpora sangat vital untuk menjaga kelancaran roda organisasi di Kemenpora.

Lalu menekankan bahwa publik, terutama kalangan pemuda dan pelaku olahraga, mempertanyakan kekosongan tersebut.

Baca Juga: Lerai Keributan di Restoran di Wonosobo, Anggota TNI Tewas Tertusuk

Ia mengingatkan bahwa kementerian ini memiliki peran strategis, yakni membina generasi muda sekaligus mendorong prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional.

Oleh sebab itu, Presiden diminta memilih sosok yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kompetensi, visi jelas, dan mampu menyatukan semangat pemuda demi kemajuan olahraga Indonesia.

Legislator PKB dari Dapil NTB II itu menambahkan, yang dibutuhkan adalah figur berkomitmen tinggi dalam memperbaiki sistem pembinaan, meningkatkan prestasi atlet, serta membuka ruang aktualisasi positif bagi pemuda.

Baca Juga: Remaja Yang Hilang Tenggelam di Pantai Cinangka Ditemukan Meninggal Dunia

Ia menegaskan bahwa Komisi X DPR siap memastikan Kemenpora tetap berjalan efektif, sekaligus berkolaborasi erat dengan Menpora baru dalam mengatasi tantangan kepemudaan dan olahraga, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga tata kelola organisasi.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar di bidang olahraga maupun generasi mudanya, sehingga diperlukan kepemimpinan Menpora yang benar-benar berdedikasi.

Seperti diketahui, kursi Menpora telah kosong sejak 8 September lalu setelah Dito Ariotedjo diberhentikan dari jabatannya.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Kualitas Tata kelola, Diskominfosandi Barut Ikuti Bimtek E-Katalog Versi 6

Menteri Sekretaris Negara sebelumnya menyampaikan bahwa pengganti Dito sudah ada, namun belum bisa dilantik karena sedang berada di luar Jakarta.