KALTENGLIMA.COM - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa masih terdapat 2.333 desa di Indonesia yang belum terhubung dengan jaringan internet. Ia menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dalam peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Bandung, Meutya menyebut angka ini realistis untuk dicapai bila semua pihak berkolaborasi.
Ia menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 2.017 desa belum terlayani jaringan 4G, sedangkan 316 desa lainnya mayoritas berada di wilayah non-permukiman seperti ladang.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker Akhir Pekan Ini
Tantangan ini menjadi pekerjaan besar untuk mendorong tingkat konektivitas nasional agar dapat mencapai 80 persen.
Menurut Meutya, pembangunan konektivitas bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan bila ada keseriusan bersama.
Lebih lanjut, Meutya menyoroti perlunya peningkatan penetrasi fixed broadband rumah tangga yang saat ini baru mencapai 27,4 persen.
Baca Juga: Polres Demak Ringkus Lima Terduga Terkait Pembunuhan
Selain itu, ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang kuat juga bagian dari strategi pertahanan negara, terutama menghadapi dinamika geopolitik global.
Sebagai tindak lanjut, sejumlah pelaku industri ICT dan digital turut menandatangani deklarasi bersama untuk mempercepat digitalisasi dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan, Wagub Babel Akhirnya Buka Suara
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker Akhir Pekan Ini
Polres Demak Ringkus Lima Terduga Terkait Pembunuhan
Mahasiswa BINUS Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Isyarat dengan Teknologi GPU