KALTENGLIMA.COM - Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Emryl Pratama Igmaiyoda, yang sempat dilaporkan hilang sejak Jumat malam (26/9), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Emryl ditemukan pada Minggu (28/9) di sebuah apartemen di kawasan Margonda, Depok, setelah dua hari tidak ada kabar.
Kasi Humas Polres Metro Kota Depok, AKP Made Budi, mengonfirmasi bahwa Emryl sudah kembali ke rumah.
Baca Juga: Pemkab Banyumas Bentuk Tim untuk Lakukan Intervensi usai 60 Siswa SD Keracunan
Ia menjelaskan bahwa Emryl sengaja menghilang karena merasa malu kepada keluarganya.
Pasalnya, mahasiswa tersebut belum mulai mengerjakan tugas akhir, sementara teman-temannya sudah lebih dulu mengerjakannya.
"Alasan dia enggak mau pulang, malu sama keluarganya karena teman-temannya sudah mulai mengerjakan tugas akhir, sementara yang bersangkutan belum mengerjakan," ujar AKP Made Budi saat dikonfirmasi, Senin (29/9).
Baca Juga: Prabowo sebut Program MBG Berpotensi Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Pekerjaan Awal 2026
Ia menegaskan bahwa kondisi Emryl baik dan tidak mengalami gangguan kesehatan.
Sebelumnya, informasi mengenai hilangnya Emryl tersebar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @depok24jam, yang menyebutkan bahwa Emryl terakhir terlihat di kawasan kampus FIB UI pada Jumat malam sekitar pukul 22.40 WIB setelah mengikuti kegiatan kampus.
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan ciri-ciri terakhir Emryl saat terlihat: mengenakan jaket cokelat, celana pendek hitam, sandal Crocs, dan membawa tas ransel hitam.
Ia juga diketahui mengendarai motor Honda Vario 150 merah dengan nomor polisi B 4037 EAP.
Artikel Terkait
Pesan Gubernur Kalteng di Penutupan Apresiasi Bunda PAUD 2025: Investasi Terbaik Adalah Pendidikan Anak Usia Dini
Prabowo Instruksikan Dapur MBG Wajib Miliki Alat Uji Makanan
Menuju Murung Raya Emas 2030, Pemkab Tekankan Generasi Bebas Narkoba
Pemkab Mura–UMBJM Perkuat Sinergi Akademik untuk Mutu Pendidikan dan Kesehatan
Pemkab Murung Raya Dukung Kehadiran Klinik AMI untuk Perluas Akses Medis