Basarnas Laporkan Sekitar 38 Santri Al Khoziny Masih Terjebak di Reruntuhan

KALTENGLIMA.COM - Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan bahwa masih ada sekitar 38 santri yang diduga terjebak di bawah puing-puing bangunan mushalla Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa dari total sekitar 140 santri yang menjadi korban, sebanyak 102 orang telah berhasil dievakuasi.

Angka tersebut menunjukkan masih ada puluhan santri yang belum ditemukan dan kemungkinan masih berada di lokasi reruntuhan.

Baca Juga: Ponpes di Sidoarjo Ambruk, Basarnas Kirim Tim Khusus Evakuasi Korban

Menurut Nanang, dari 102 santri yang sudah berhasil diselamatkan, sebanyak 91 orang keluar secara mandiri segera setelah insiden terjadi.

Sementara itu, 11 santri lainnya berhasil ditarik keluar dari bawah reruntuhan oleh tim SAR gabungan sejak upaya evakuasi dimulai pada Senin (29/9) malam.

Namun, dari jumlah tersebut, satu santri dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo.

Baca Juga: BGN Nonaktifkan 56 Dapur MBG Usai Terjadi Kasus Keracunan Berulang

Ia menambahkan, tim penyelamat sempat berhasil menjalin komunikasi dengan salah satu santri yang masih tertimpa puing, sehingga ada harapan korban dapat segera dievakuasi dengan selamat.

Untuk memperlancar proses penyelamatan, area sekitar lokasi kini diperluas menjadi zona steril agar tidak terganggu kerumunan warga.

Nanang juga menekankan bahwa kendala utama yang dihadapi tim adalah kondisi reruntuhan yang rapuh dan berisiko runtuh kembali sehingga membuat proses evakuasi lebih sulit dan berbahaya.