KALTENGLIMA.COM - Tim Search and Rescue (SAR) kembali berhasil menemukan jenazah di lokasi reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.
Pada Sabtu (4/10), sebanyak 12 jenazah dievakuasi dari lokasi kejadian. Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan bahwa total korban meninggal dunia kini mencapai 26 orang, sementara 104 orang lainnya dinyatakan selamat.
Dengan demikian, jumlah korban keseluruhan mencapai 130 orang, terdiri atas 104 selamat dan 26 meninggal, di antaranya 21 jenazah masih belum dapat diidentifikasi.
Baca Juga: Gubernur Jatim Tegaskan Identifikasi Korban Tragedi Al Khoziny Sesuai Prosedur
Di balik tragedi tersebut, seorang santri bernama Nanang Saifur Rizal (16) mengisahkan pengalaman mencekam yang dialaminya saat musala ambruk.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/9) ketika ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di rakaat ketiga, sementara di lantai empat para pekerja melakukan pengecoran.
Rizal menuturkan, awalnya terdengar suara benda jatuh dari atas disusul getaran yang terasa seperti gempa, hingga akhirnya bangunan langsung runtuh.
Baca Juga: HUT ke-66 Kobar, Gubernur Kalteng Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Pembangunan
Rizal yang berada di saf tengah mencoba menyelamatkan diri bersama santri lain, namun material bangunan bercampur besi cor lebih cepat menghantam.
Ia tertimpa di bagian kepala dan sempat terjebak di bawah reruntuhan selama hampir 30 menit.
Dalam kondisi itu, ia berusaha mencari celah untuk keluar dan bahkan sempat menolong temannya bernama Mamat yang mengalami kejang-kejang.
Baca Juga: Indomie jadi Mie Instan Terbaik di Australia Tahun 2025
Dengan susah payah, Rizal membantu rekannya duduk dan menariknya keluar melalui lubang kecil di antara puing-puing.
Meski berhasil selamat, Rizal mengaku masih trauma. Suara gemuruh bangunan yang ambruk serta teriakan teman-temannya terus terngiang di telinganya, membuatnya merasa takut setiap kali mengingat kembali peristiwa tragis tersebut.
Artikel Terkait
Aksi Heroik Dokter Aaron Pertaruhkan Nyawa Santri Sidoarjo di Tengah Runtuhan Ponpes
Empat Mobil Damkar Dikerahkan Usai Rumah di Cengkareng Terbakar
TikTok Beri Tanggapan usai Izin PSE Dibekukan Oleh Kemkomdigi