KALTENGLIMA.COM - Kisah memilukan mengguncang Universitas Udayana (Unud) Bali. Seorang mahasiswa bernama Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia setelah diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai empat Gedung FISIP Unud, Denpasar, Rabu (15/10/2025) pukul 09.00 WITA.
Timothy merupakan mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi. Dia diduga mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan yang dilakukan oleh rekan sesama mahasiswa.
Kabar duka ini langsung menyebar luas di dunia maya dan memicu gelombang simpati serta kemarahan publik.
Baca Juga: Dana Korupsi Rp1,7 Triliun Balik ke Negara Selama Setahun Kepemimpinan Prabowo
Seusai kejadian, beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang memperlihatkan bagaimana korban kerap dijadikan bahan ejekan oleh teman-temannya.
Bahkan ironisnya, setelah kematian Timothy, sebagian mahasiswa justru sempat melecehkan peristiwa itu di media sosial. Hak ini memancing kecaman luas dari masyarakat yang viral di media sosial.
"Seorang petugas kebersihan menyebut, Timothy kerap menyakiti diri sendiri dan membenturkan kepala ke tembok saat frustrasi," tulis akun IG @folkshiff dikutip Sabtu (18/10/2025).
Baca Juga: BNN Berhasil Ungkap Rumah Produksi Narkotika di Tangerang
Pesan berantai di kalangan mahasiswa menuding, korban telah lama mengalami gangguan mental dan menjadi sasaran ejekan.
Ironisnya, mahasiswa yang diduga terlibat dalam perundungan disebut hanya mendapat sanksi akademik berupa nilai D. Atas kejadian ini, Unud berduka dan memberi sanksi kepada enam mahasiswanya.
Artikel Terkait
Hidupkan Muatan Lokal di Sekolah, Bupati Shalahuddin Minta Setiap Kamis Gunakan Bahasa Daerah
Kulit Terlihat Lelah? Kenali Apa Itu Skin Fatigue dan Cara Mengatasinya
Jepang Pertimbangkan Keluar dari AFC Gara-gara Hal Ini
Pelatih Barca Tepis Isu Perpecahan Internal di Klub Karena Lamine Yamal
Kelompok Pencak Silat NU Tuntut Trans7 Pulihkan Marwah Kiai dan Pesantren