KALTENGLIMA.COM - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa generasi muda saat ini sangat beruntung karena hidup di masa kemajuan teknologi yang menghadirkan berbagai kemudahan dalam proses belajar.
Menurutnya, internet, YouTube, dan kecerdasan buatan seperti ChatGPT memberikan akses luas terhadap informasi dan pengetahuan.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang digelar di Trans Convention Centre, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 Oktober.
Baca Juga: Ayah Timothy Anugerah Lapor Polisi, Minta Kasus Anaknya Diusut Tuntas
Prabowo mengatakan, meskipun kini banyak sarana modern untuk belajar, dirinya tetap mempertahankan kebiasaan belajar secara tradisional.
Ia mengaku setiap hari meluangkan waktu dua hingga empat jam untuk membaca buku sebelum tidur.
Kebiasaan tersebut, kata Prabowo, menjadi salah satu cara untuk terus memperluas wawasan dan menjaga semangat belajar meski di tengah kesibukan sebagai kepala negara.
Baca Juga: Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Polisi Amankan 34 Pria
Namun, Prabowo juga mengingatkan agar kemajuan teknologi tidak digunakan secara keliru. Ia menyoroti sisi negatif perkembangan digital yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan kebohongan dan manipulasi, termasuk melalui teknologi AI yang mampu menciptakan konten palsu seolah-olah asli.
Ia bahkan mencontohkan dirinya pernah menjadi korban manipulasi digital melalui video palsu dan pidato tiruan dalam berbagai bahasa.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat menjadi pedang bermata dua, tergantung pada bagaimana manusia menggunakannya.
Artikel Terkait
BMKG Imbau Waspadai Cuaca Panas Ekstrem, Hindari Paparan Matahari Siang Hari
Siapa Timothy Anugerah Saputra yang Jadi Korban Bullying Hingga Meninggal Dunia
Merundung Korban Bunuh Diri, Enam Mahasiswa Unud Dipecat
Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Polisi Amankan 34 Pria