BMKG Imbau Waspadai Cuaca Panas Ekstrem, Hindari Paparan Matahari Siang Hari

KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca panas ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Masyarakat diingatkan untuk menghindari paparan langsung sinar matahari terutama pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, saat intensitas radiasi matahari berada pada titik tertinggi.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa suhu panas ini disebabkan oleh posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator.

Baca Juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Donor Darah? Kenali Syarat dan Kondisinya

Selain itu, adanya penguatan angin timuran atau Monsun Australia membawa massa dara kering dan hangat, sehingga menghambat pembentukan awan dan menyebabkan radiasi matahari langsung mencapai permukaan bumi.

BMKG memberikan beberapa saran agar masyarakat dapat menjaga diri selama cuaca panas ini berlangsung.

Di antaranya adalah menggunakan pelindung diri saat berada di luar ruangan seperti topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya.

Baca Juga: Tragedi Timothy Anugerah Saputra, Ketika Perundungan di Kampus Unud Bali Berujung Maut

Masyarakat juga diimbau untuk memperbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi dan menghindari aktivitas fisik berat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

BMKG juga menyarankan agar masyarakat terus memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini.

Informasi resmi dapat diperoleh melalui situs www.bmkg.go.id, akun media sosial BMKG, atau aplikasi Info BMKG, agar masyarakat bisa mengantisipasi perubahan cuaca yang terjadi secara cepat.

Baca Juga: Dana Korupsi Rp1,7 Triliun Balik ke Negara Selama Setahun Kepemimpinan Prabowo

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyebutkan bahwa suhu maksimum di atas 35 derajat celsius telah tercatat di banyak wilayah Indonesia.

Beberapa wilayah terdampak meliputi sebagian besar Nusa Tenggara, Jawa bagian barat hingga timur, Kalimantan barat dan tengah, Sulawesi selatan dan tenggara, serta Papua.