KALTENGLIMA.COM - Sebuah pesawat kargo Boeing 747 mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Hong Kong setelah tergelincir dan menabrak mobil patroli keamanan pada Senin, 20 Oktober sekitar pukul 03.50 dini hari waktu setempat.
Insiden tersebut menyebabkan mobil terseret hingga jatuh ke laut dan menewaskan dua pekerja bandara.
Direktur Eksekutif Otoritas Bandara Hong Kong untuk Operasional, Steven Yiu, menjelaskan bahwa sebelum pendaratan, kapten pesawat tidak sempat berkomunikasi dengan menara pengawas untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Nahas! Wahana Rainbow Slide di Pasae Malam Kalbar Ambruk, Pengelola Diperiksa
Setelah mendarat, pesawat meluncur sekitar setengah panjang landasan sebelum keluar ke sisi kiri dan menabrak mobil patroli yang berada di luar pagar bandara.
Ia menegaskan bahwa mobil patroli tidak sedang melintas di landasan, melainkan pesawatlah yang keluar jalur hingga menabrak kendaraan tersebut.
Pesawat kargo yang terlibat diketahui berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab, dan dioperasikan oleh ACT Airlines asal Turki berdasarkan sewa dari Emirates.
Baca Juga: SMSI Barut Audiensi ke Wabup Felix, Diskusikan Pembangunan dan Ekonomi
Berdasarkan keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran, keempat awak pesawat berhasil diselamatkan dalam kondisi stabil tanpa mengalami luka.
Sementara itu, tim penyelamat yang diterjunkan ke laut berhasil menemukan dua petugas keamanan bandara yang terjebak di dalam mobil setelah melakukan pencarian selama sekitar 40 menit, namun keduanya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Singgung ChatGPT dan YouTube
Kejagung sebut Tim Penyidik Sita Satu Unit Rumah Riza Chalid
Polisi Periksa 22 Saksi Kasus Kebakaran Kapal Federal di Batam
Kereta Cepat Whoosh Angkut 12 Juta Penumpang selama Dua Tahun Beroperasi