KALTENGLIMA.COM - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengapresiasi transformasi lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Rabu, Raffi menilai langkah tersebut sebagai inovasi luar biasa yang mengubah citra Nusakambangan dari sekadar tempat pembinaan narapidana menjadi kawasan produktif dan mandiri dengan kegiatan ekonomi seperti pertanian dan budidaya belut.
Raffi mengatakan, warga binaan kini tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga bekerja, mendapatkan upah, dan menabung untuk bekal setelah bebas.
Baca Juga: Polisi Periksa Guru dan Sekuriti Terkait Siswa Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Gading Serpong
Ia menyebut hal ini sebagai bentuk pembinaan sesungguhnya yang mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat.
Raffi juga mengaku kagum dengan hasil budidaya sidat di lapas tersebut yang dinilai lezat dan berpotensi ekspor, terutama ke Jepang.
Pesohor Irfan Hakim yang turut hadir juga memuji perubahan Nusakambangan yang kini berkembang menjadi kawasan produktif di sektor perikanan, peternakan, dan konveksi.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Strategi Samakan Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Dunia Pendidikan
Ia menyebut pulau yang dulu dikenal sebagai tempat penjara kini mampu memasok hasil produksi ke daerah sekitar.
Menurutnya, program ini membekali warga binaan dengan keterampilan dan kesiapan mental untuk kembali ke masyarakat.
Artikel Terkait
Nayunda Nabila Dipanggil KPK Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo
Polisi Periksa Guru dan Sekuriti Terkait Siswa Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Gading Serpong
Pemerintah Siapkan Strategi Samakan Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Dunia Pendidikan
KPK Sita Aset Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK