Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Damai­kan Tiga Kades yang Bersitegang Soal Pengerukan Sungai

KALTENGLIMA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berhasil mempertemukan dan mendamaikan tiga kepala desa di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, yang sebelumnya bersitegang terkait proyek pengerukan aliran sungai.

Perselisihan tersebut dipicu oleh dugaan tindakan salah satu kepala desa yang dianggap mengerjakan pengerukan di luar wilayah desanya.

Setelah difasilitasi oleh Gubernur, ketiga kades kini sepakat untuk bekerja sama menyelesaikan persoalan banjir yang melanda wilayah mereka.

 Baca Juga: Polisi Serahkan Berkas Kasus Dugaan Tersangka Lisa Mariana ke Kejati Jabar

Proyek pengerukan sungai di kawasan Telukjambe Timur merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melibatkan Perum Jasa Tirta II Jatiluhur.

Demi mengurai ketegangan dan memastikan program berjalan lancar, Dedi Mulyadi memanggil Kades Purwadana E Heryana, Kades Wadas Jujun Junaedi, dan Kades Sukamakmur Dede Sudrajat untuk membahas duduk persoalannya.

Usai pertemuan, ketiganya menyatakan siap berdamai dan berkomitmen mendukung percepatan program pengendalian banjir yang digagas Pemprov Jabar.

Baca Juga: Aktivitas Tambang Pasir di Kawasan Rawan Semeru Ditutup Sementara

Ketiga kades lalu diberi tugas khusus untuk mendukung kelancaran penataan wilayah. Kades Sukamakmur ditugaskan memantau aliran air dari jalur Interchange Karawang Barat serta mengidentifikasi bangunan liar di area sungai.

Kades Wadas bertanggung jawab melakukan pembongkaran bangunan bermasalah dan mengawal proses penertiban agar tetap aman.

Sementara itu, Kades Purwadana ditugaskan merapikan saluran air di luar area desanya, membuat pintu saluran, serta berupaya memperoleh izin akses jalan dari pihak Resinda.

Baca Juga: Kematian Dosen Untag Semarang di Hotel Gajahmungkur Masih Penuh Tanda Tanya

Dedi menegaskan bahwa seluruh langkah ini difokuskan untuk mengurangi risiko banjir, sementara Pemprov Jabar memastikan koordinasi lintas desa akan terus diperkuat demi penataan tata ruang dan lingkungan yang lebih baik.