Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ini Pengakuan Sopir

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 07:43 WIB
Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 111 arah Jakarta libatkan 9 kendaraan: 1 tewas (pengemudi Jazz), 5 luka. (Dok. Polres Cimahi)
Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 111 arah Jakarta libatkan 9 kendaraan: 1 tewas (pengemudi Jazz), 5 luka. (Dok. Polres Cimahi)

 

KALTENGLIMA.COM - Kecelakaan maut di tol Cipularang disebabkan oleh truk yang gagal melakukan pengereman. Sopir menyebut mobil tak bisa direm hingga membuatnya banting setir ke lajur kiri.

Ada 10 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 112 B. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meregang nyawa dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan itu dipicu oleh truk boks yang gagal ngerem. Sopir truk boks Rian Hidayat mengungkap mobil yang dikemudikannya tersebut memang sudah mengalami masalah rem sejak KM 116 atau 4 km sebelum insiden terjadi.

"Truk kosong, nggak bawa muatan. Jadi saya dari KM 116 itu memang sudah enggak bisa ngerem. Saya langsung buang ke kiri, tadi di jalur memang enggak ada tempat pembuangan yang di tol itu makanya langsung nabrak mobil di depannya," ujar Rian.

Baca Juga: Jadwal Resmi Tim Voli Indonesia Berlaga di SEA Games 2025

Upaya Rian banting setir itu tidak berhasil menghentikan laju truk. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.

Benturan yang sangat keras menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek. Kecelakaan ini melibatkan kendaraan pribadi hingga angkutan penumpang. Di antaranya terdapat Toyota Cayla B 1387 HZI; Toyota Avanza D 1074 AFP; Honda HR-V; Toyota Innova B 1819 RYB; Toyota Innova D 1144 AJZ; Toyota Innova T 1608 AG; Hiace City Trans B 7295 SAA; serta Toyota Raize D 1279 AKU. Dua kendaraan barang, yaitu truk Fuso Z 9256 HA sebagai pemicu insiden dan truk boks D 8753 XZ, juga terlibat dalam rangkaian kecelakaan tersebut. Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha, menyebut bahwa kerusakan fungsi rem menjadi penyebab utama kecelakaan.

"Ini kecelakaan beruntun karena pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Untuk yang meninggal masih dalam proses penyelidikan," jelas Yudha dilansir laman Korlantas Polri.

Baca Juga: Daerah Banjir di Sumatera Jadi Fokus Kajian Tata Ruang KLH

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X