Agar Kebakaran Seperti di Terra Drone Tak Terulang, Presiden Prabowo Sampaikan Pesan Ini

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 13:02 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat meninjau langsung lokasi kebakaran gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025). (Instagram @titokarnavian)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat meninjau langsung lokasi kebakaran gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025). (Instagram @titokarnavian)

 

KALTENGLIMA.COM - Peristiwa kebakaran gedung Terra Drone yang merenggut 22 nyawa memicu perhatian serius Presiden Prabowo Subianto. Evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan gedung dan prosedur pencegahan kebakaran di seluruh Indonesia, akan dilakukan.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (9/12/2025). Kebakaran dilaporkan warga kepada petugas damkar pada pukul 12.43 WIB.

Total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang. Para korban, terdiri atas 15 orang perempuan, salah satunya ibu hamil, dan 7 orang laki-laki.

Baca Juga: Dongkrak PAD, DPRD Mura Dorong Pemutakhiran Data PBB-P2

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meninjau lokasi kebakaran tersebut. Setelah meninjau, Tito mengatakan Presiden Prabowo tak ingin kasus serupa terulang kembali.

"Pak Mensesneg menelepon saya, yang intinya jangan sampai terulang kembali. Saya juga berdiskusi dengan Bapak Mensesneg, yang intinya Bapak Presiden memberikan atensi yang sangat luar biasa terhadap peristiwa ini. Kita semua berduka karena ada 22 orang yang wafat," kata Tito di gedung Terra Drone, Rabu (10/12).

Tito menyoroti jumlah korban meninggal dunia yang mencapai 22 orang. Ia meyakini Presiden Prabowo Subianto juga memberikan atensi pada kasus ini.

Baca Juga: Dewan Dorong Perusahaan Lebih Berkontribusi bagi Masyarakat Sekitar

"Jumlah korbannya yang tidak sedikit, 22 orang, itu adalah nyawa semua. Jadi kita tidak boleh sampai terulang kembali. Jangan kita beranggapan bahwa 'ah sudah selesai,' nanti diam-diam setelah itu kejadian yang sama terulang. Saya yakin Bapak Presiden tidak menginginkan ini terulang kembali," ujarnya.

Tito mengaku diperintah untuk mengevaluasi prosedur dan tata cara pencegahan serta penanganan kebakaran di gedung. Ia menyebut akan mengambil sejumlah langkah-langkah pencegahan.

"Saya diperintahkan untuk mengevaluasi prosedur tata cara untuk pencegahan kebakaran atas gedung-gedung itu seperti apa. Dan kemudian agar tidak terulang kembali, kira-kira apa yang harus dilakukan," kata Tito.

Baca Juga: Pemkab Murung Raya Dukung Implementasi Manajemen Talenta ASN

Kemendagri akan meninjau kembali segala aturan yang mengatur tentang perizinan pembangunan gedung-gedung. Hal itu meliputi persetujuan bangunan gedung (PBG), sertifikat laik fungsi (SLF), dan sistem one single submission (OSS).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X