Waspada Muncul Gejala Ini Ketika Olahraga: Langsung Setop, Tandanya Jantung Hampir Kolaps!

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 13:12 WIB
Ilustrasi olahraga lari kala diet. (Ketut Subiyanto / Pexels.com)
Ilustrasi olahraga lari kala diet. (Ketut Subiyanto / Pexels.com)

 

KALTENGLIMA.COM - Olahraga memang memberikan banyak manfaat, namun tubuh bisa memberi sinyal bahaya ketika aktivitas dilakukan terlalu berat atau tidak sesuai kemampuan. Peserta olahraga ekstrem seperti lari trail harus lebih peka terhadap tanda-tanda tersebut agar terhindar dari risiko yang tak diinginkan seperti jantung kolaps.

Spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO, mengatakan peserta olahraga harus segera memperlambat atau menghentikan aktivitas jika mulai merasakan gejala tak biasa.

"Feeling subjective juga penting. Kayak udah mulai ngerasa kok ngap banget ya, slow down pelan-pelan, atau mulai ngerasa nggak nyaman di dada, atau mulai kliyengan, atau mulai ngerasa kayak mau pingsan dan sebagainya, itu bisa jadi alarm gitu, udah jerit nih, udah dong guys, slow down, slow down gitu," ucapnya.

Baca Juga: Profil Singkat Perusahaan Terra Drone: Kebakaran Gedung yang Tewaskan 22 Orang

Selain mendengarkan sinyal tubuh, penggunaan smartwatch juga dapat membantu memantau detak jantung (heart rate) selama aktivitas berlangsung. Namun, dr Andhika menegaskan perangkat tersebut tak bisa dijadikan patokan utama.

dr Andhika juga mengingatkan agar peserta tak memaksakan diri berlari ketika kondisi tubuh sedang tidak fit.

Menurutnya, beberapa masalah ringan seperti kurang tidur, badan tidak enak, atau mengalami diare justru bisa meningkatkan risiko bahaya saat berolahraga. Kondisi tersebut bisa menyebabkan dehidrasi tanpa disadari.

Baca Juga: Agar Kebakaran Seperti di Terra Drone Tak Terulang, Presiden Prabowo Sampaikan Pesan Ini

"Diare itu bahaya karena bisa bikin dehidrasi. Dan begitu orang dehidrasi dibawa lari, itu macam-macam tuh (risikonya). Bisa ke heatstroke, bisa ke jantung," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X