Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa larangan Bukber ini hanya ditujukan kepada staf internal pemerintah. Bagi masyarakat umum, tetap diperbolehkan jika ingin menggelar buka puasa bersama.
Banyak Dikritik
Larangan buka puasa bersama ini rupanya mendapatkan kritik dari sejumlah pihak seperti mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Baca Juga: Mesut Ozil Mengundurkan Diri Dari Dunia Sepak Bola Usai Berkarir Selama 17 Tahun
Menurut Din, larangan tersebut memberikan kesan tidak memahami makna serta hikmah dari buka puasa.
"Tidak arif karena terkesan tidak memahami makna dan hikmah buka puasa bersama antara lain untuk meningkatkan silaturahmi yang justru positif bagi peningkatan kerja dan kinerja Aparatur Sipil Negara," ujarnya.
Selain itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga berharap Presiden Jokowi membatalkan kebijakan tersebut lantaran menurutnya, surat edaran tersebut bisa dianggap menghalangi acara yang berkaitan dengan umat islam.
Selain itu,menurutnya alasan Covid-19 saat ini juga sudah tidak relevan lagi.***