Kabid Propam dibawah pimpinan Kapola Kaltara, Kombes Teguh Triwantoro, melakukan penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan kewenangan Inspektur Satu Mohammad Khomaini.
Selaku Kasat Reskrim Polres Bulungan sebelum pindah sebagai Kasat Reskrim Polres Tarakan yang dilaporkan oleh pengadu advokat dari Syamsudin Associates.
Terbukti terima suap?
Hasil penyelidikan itu menunjukkan bahwa Iptu Mohammad Khomaini terbukti telah menerima sejumlah uang suap dari klien Pengadu.
Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) dan barang bukti itu akan diserahkan ke Subbidwabprof Bidpropam Polda Kaltara, guna ditingkatkan proses pemeriksaan Kode Etik Profesi Polri.
Namun menurut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, sebelum dilakukan pemeriksaan dalam Sidang Kode Etik Profesi Polri, Kabid Propam Pola Kaltara, sudah keburu dicopot.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo basmi praktek pemerasan Kapolres Tarakan dan dikaitkan Kapolda Kaltara, Daniel Adityajaya.
“Copot dan tindak tegas Daniel Adityajaya, Ronaldo Maradona T. PP Siregar, dan Mohammad Khomaini, karena lakukan dugaan penyalahgunaan kewenangan," tandasnya.**"
