Teror tersebut telah dilakukan oleh Masriah sejak tahun 2017.
Baca Juga: Sesuai Permintaan EXO CBX, SM Entertainment Akan Berikan Salinan Data yang Diminta
Penanganan kasus ini pernah dilakukan mediasi di Polsek Sukodono pada tahun 2017.
Masriah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, namun Masriah justru kembali melakukan teror tersebut, bahkan hingga sehari tiga kali.
Aksi Masriah ini dilakukan karena rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah.
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! Intip Manfaat Bayam Untuk Kesehatan
Rumah itu lantas dijual adik Masriah kepada Wiwik.
Namun, Masriah rupanya ingin memilikinya dan lalu kerap menyiram air kencing, tinja, air comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik.
Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya rumah tersebut dijual murah ke dirinya.
Artikel Terkait
Haji Backpacker Asal Indonesia Wukup di Arafah Hanya Pakai Tenda Terpal
Anggota DPRD Barito Utara Bongkar Penyebab Mahalnya LPG Bersubsidi di Pasaran
Asik Mandi Hujan Diselokan, Seorang Bocah di Barito Utara Tewas Terseret Arus
Neymar Jr Tulis Kata-kata Menyentuh Untuk Perpisahan Lionel Messi Usai Resmi Tinggalkan PSG
Kronologi Bocah di Barito Utara Tewas Terseret Arus Diselokan Samping Rumah