Hut Bhayangkara ke-77, Kapolri Sampaikan Minta Maaf Atas Perbuatan Anggota Polri yang Sakiti Hati Masyarakat

photo author
- Minggu, 2 Juli 2023 | 09:25 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Pmjnews)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Pmjnews)

KALTENGLIMA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas perbuatan anggotanya yang sudah menyakiti hati masyarakat.

Hal itu diucapkan Listyo dengan suara bergetar di depan Presiden Jokowi saat puncak perayaan HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

“Tak ada gading yang tak retak, untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan yang menyakiti hati masyarakat,” ujar Sigit di GBK, Sabtu (1/7/2023).

Oleh karenanya, Sigit siap untuk melakukan pembenahan untuk arah yang lebih baik dan juga siap memegang teguh amanah dari Presiden Jokowi yang mengatakan Polri merupakan jalan mengabdi kepada masyarakat dan negara.

“Melalui momentum hari Bhayangkara ke-77 Polri berkomitmen untuk terus menjaga amanah dan harapan masyarakat terhadap setiap pelaksanaan tugas sebagaimana pesan Bapak Presiden Republik Indonesia yang selalu tertanam di hati bahwa polisi bukan sekedar profesi tapi sebuah jalan untuk mengabdi,” tandasnya.

Amanah itu ialah Polri bukan hanya sekadar profesi, melainkan juga jalan pengabdian kepada masyarakat dan negara.

 Baca Juga: Episode Terbaru Drama ‘King The Land’ Cetak Rating yang Cukup

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti kepada Polri untuk tetap berhati-hati dalam bersikap.

Hal ini dikatakan Jokowi saat memimpin upacara Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (1/7/2023).

Wanti-wanti itu diberikan Jokowi karena Korps Bhayangkara adalah institusi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat tapi Polri juga diawasi. hati-hati sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarkanluaskan, gerak-gerik Polri sekeceil apapun tidak bisa ditutup-tutupi," kata Jokowi di GBK, Sabtu (1/7/2023).

Jokowi mengatakan nantinya jika ada sikap negatif yang muncul dan diketahui masyarakat, maka akan berpengaruh kepada tingkat kepercayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X