KALTENGLIMA.COM - Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro kerap dianggap sebagai malam keramat yang teramat sakral.
Kesakralan malam 1 Suro bahkan dipercaya akan mendatangkan petaka bagi siapa saja yang melanggar beberapa pantangan yang telah mengakar kuat tersebut.
Kata Suro dipercaya berasal dari Bahasa Arab, yakni “asyura” yang berarti “sepuluh” yang mengacu pada tanggal 10 bulan Muharam.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Sempat Dikabarkan Tak Perpanjang Kontrak dengan YG, Agensi Buka Suara
Di tanah Jawa, kata Suro menjadi lebih mengakar jika dibanding dengan Muharam, lantaran masyarakat muslim percaya bahwa hari ke-10 bulan Muharam bagi masyarakat islam memiliki makna yang sangat dalam.
Karena hal itulah kata “Suro” akan lebih santer didengar.
Dalam kalender Jawa, bulan Suro jatuh bertepatan dengan datangnya bulan Muharam.
Baca Juga: Mantan Pacar Anggi Anggraeni Nangis Diminta Ganti Biaya Nikah Oleh Fahmi, Sebut Tidak Punya Uang
Hal tersebut tak lain lahir saat Sultan Agung memulai kalender Jawa pada 1 Suro tahun Alip 1555 yang pada saat itu bertepatan pada tanggal 1 Muharam 1043 Hijriah.
Pada tahun 2023 Masehi ini, tanggal 1 Suro diperkirakan akan jatuh pada tanggal 19 Juli.
1 Suro itu sendiri bertepatan pada hari Rabu, artinya malam satu suro akan jatuh pada malam Rabu atau hari Selasa, 18 Juli 2023.
Baca Juga: Kabar Duka, Komedian Lee Ji Soo Meninggal Dunia
Terdapat pantangan yang harus dipatuhi oleh mayarakat Jawa pada saat bulan Suro.
Sebagian masyarakat percaya jika pantangan itu dilanggar maka akan mendatangkan mala petaka.
Artikel Terkait
Angka Prevalensi Stunting di Murung Raya Naik, Wabup Rejikinoor : Kita Harus Bersinergi dan Bersatu
Sambut HUT RI ke 78, Pemkab Murung Raya akan Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih
Soyou Gandeng Bora Dalam Title Track Comeback yang Akan Datang
Fraksi PKB DPRD Barito Utara Minta Pemkab Lebih Cermat
Fraksi PDIP Sampaikan Pemandangan Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD 2022, Ini Catatannya