KALTENGLIMA.COM - Kisruh bayi tertukar yang dialami pasien warga Ciseeng, Kabupaten Bogor membuat RS Sentosa Bogor angkat bicara.
Kasus itu baru diinformasikan secara resmi kepada manajemen rumah sakit pada Mei 2023.
"Peristiwa ini sebenarnya terjadi, kami menduga sekitar 1 tahun lalu. Keluarga Ibu SM kemudian baru menginformasikan secara resmi dan sampai manajemen rumah sakit bulan Mei 2023," kata Juru Bicara RS Sentosa Bogor Gregg Djako, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Cila Mantan Kekasih Fadly Faisal Buka Suara Usai Dituding Cari Panggung
Padahal, Siti sendiri melahirkan secara sesar di rumah sakit tersebut pada Juli 2022.
Dan Siti beserta sang suami, M Thabrani, telah mencurigai bayinya tertukar sejak hari kedua setelah melahirkan.
Kecurigaan semakin bertambah saat pasangan tersebut hendak membawa pulang bayinya, di mana sang bayi memakai gelang yang bukan nama mereka sebagai orang tua.
Baca Juga: Marchel Widianto Umumkan Istrinya Hamil Anak Kedua
Ketika dikonfirmasi ke pihak rumah sakit, disebutkan bahwa hanya gelangnya saja yang tertukar, dan bukan bayinya.
Kepastian soal bayi tertukar ini didapat Siti setelah ia melakukan tes DNA pada Juni 2023 lalu.
Hasilnya, bayi yang sudah setahun lebih dirawatnya itu bukanlah anak kandungnya.
Baca Juga: Dituding Lakukan Penipuan, Mario Teguh Polisikan Balik Pengusaha Skincare
Siti dan suaminya un menggandeng kuasa hukum untuk menuntut pihak rumah sakit dan meminta pertanggungjawaban.
Mereka menganggap pihak rumah sakit mengabaikan kasus bayi tertukar ini.
Artikel Terkait
Kurangi Angka Pengangguran, Pemerintah Ciptakan Peluang Kerja
Pesan Bupati kepada ASN dan Tenaga Kontrak : Tingkatkan Terus Disiplin Kinerja
Peringati HUT RI, Pandawara Ajak Warga Cirebon Bersihkan Sampah di Pantai Terkotor ke-3 di Indonesia
Harry Kane Terbang ke Jerman Jalani Tim Medis, Berapa Bayern Munchen Harus Menebusnya?
Heboh Kasus Bayi Tertukar Gegerkan Warga di Bogor, Baru Ketahuan Usai Satu Tahun