KALTENGLIMA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan berbagai sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) agar siap digunakan sebelum Upacara HUT ke-79 RI pada Agustus mendatang.
“Kalau terkait dengan infrastruktur IKN, terutama yang dari Kementerian PUPR secara keseluruhan baik dari air, bina marga, dan perumahan batch pertama sudah 82 persen,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada Peresmian Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Pendidikan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis.
Diana menjelaskan bahwa Kementerian PUPR menargetkan agar sejumlah infrastruktur mendasar, termasuk pasokan air minum, istana kepresidenan, kantor presiden, jalan tol, dan memorial park, bisa fungsional dan dimanfaatkan pada akhir Juli ini.
Baca Juga: Presiden Tajikistan Larang Warganya Untuk Berhijab, Mengapa?
Istana kepresidenan, misalnya, bagian lapangan, eksterior, dan interiornya hampir rampung, meskipun masih memerlukan masa pemeliharaan.
“Kantor presiden juga alhamdulillah, mudah-mudahan akhir Juli ini nanti bilah-bilah garuda juga sudah. Sumbu kebangsaan yang di depan istana juga sudah selesai.
Kantor menko-menko nanti fungsional untuk bisa digunakan. Jalan di depan istana presiden mudah-mudahan nanti bisa dikebut untuk Juli ini selesai semua,” ujar Diana.
Baca Juga: Polda Metro Konfirmasi soal SYL beri Rp 1,3 M ke Firli Sudah Tercatat dalam BAP
Lebih lanjut, Diana memastikan bahwa kantor tersebut bisa mulai ditempati pada Juli, sesuai rencana Presiden Jokowi untuk berkantor di IKN pada Juli, atau sebulan sebelum penyelenggaraan rangkaian acara peringatan HUT RI.
“Kami sudah siapkan. Kemudian Pak Bas [Basuki Hadimuljono] nanti akan tinggal di sana, Presiden juga akan tinggal di sana. Mudah-mudahan sesuai rencana,” kata Diana, merujuk pada sapaan akrab Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa realisasi rencana Presiden Jokowi untuk berkantor di IKN masih menunggu kesiapan infrastruktur mendasar, seperti pasokan air bersih dan bandara IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Ada Tiga Tantangan dalam Pemberantasan Judi Online, Apa Saja?
Meskipun pembangunan bandara ditargetkan rampung pada Agustus mendatang, Heru mengatakan masih diperlukan pengecekan lebih lanjut dan memastikan izin operasional bandara tersebut.
"Ya kan ada air, ada bandara. Kemarin bandara (ditargetkan) bisa selesai Agustus lah ya, dan hasil informasi yang saya dapat tentunya masih perlu penyempurnaan," tuturnya.