KALTENGLIMA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa distribusi air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada 15 Juli 2024.
Hal ini berbeda dengan pernyataan sebelumnya dari Menteri PUPR yang juga menjabat sebagai Plt Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, yang menyebutkan bahwa air bersih akan tersedia pada akhir Juni 2024.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa proses commissioning atau pengujian air bersih akan dilakukan pada pekan pertama Juli, tepatnya Rabu, 10 Juli 2024.
Baca Juga: Izin Usaha Kresna Life Dicabut OJK, Kenapa?
Danis menambahkan bahwa mereka sedang memeriksa beberapa hal agar commissioning bisa dilakukan lebih cepat.
Mengenai pernyataan Basuki tentang pasokan air bersih pada akhir Juni, Danis menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah kedatangan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk distribusi air bersih di IKN.
Dia memastikan bahwa pasokan air bersih akan tersedia di IKN pada pertengahan Juli 2024. Menurut Danis, perangkat-perangkat tersebut tiba pada akhir Juni, dan proses commissioning diharapkan selesai sebelum 10 Juli, dengan distribusi air bersih dimulai sekitar 15 Juli.
Baca Juga: Komisi II DPR RI Prihatin Terkait Kasus Hasyim Asy'ari
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ketersediaan air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur adalah hal yang mendasar dan penting.
Ia menegaskan bahwa ia tidak akan pindah ke IKN jika akses air bersih belum tersedia, karena air sangat esensial.
Basuki menjelaskan bahwa listrik bisa menggunakan genset, tetapi air bersih tidak bisa digantikan. Oleh karena itu, dia hanya akan pindah ke IKN jika air bersih sudah tersedia.
Baca Juga: Menteri Pertanian Upayakan Percepatan Penyediaan Daging dan Susu Nasional
Basuki menargetkan bahwa air bersih akan mengalir ke IKN pada akhir Juni 2024, sehingga dia bisa pindah sesuai jadwal pada Juli 2024. Ia berharap air bersih sudah bisa mengalir ke hotel, perkantoran, dan rumah di IKN pada akhir Juni 2024.