keep
KALTENGLIMA.COM - Umat Islam khususnya para pengikut gerakan Salafi di Indonesia berduka atas kepergian Ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas, tokoh Manhaj Salafi, yang meninggal dunia pada Kamis (11/7/2024) di usia 61 tahun.
Ustad Yazid meninggal di Bogor, Jawa Barat, dan jenazahnya disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Tasmania V, Kompleks Tasmania, Bogor.
Sebelum meninggal, Ustad Yazid sempat menjalani ibadah haji meskipun diberitakan mengalami penurunan kesehatan saat berada di Mekkah.
Baca Juga: Hermon Ajak Elemen Masyarakat Murung Rqya Sukseskan Pilkada 2024
Namun, Dia kembali ke Indonesia dan menghembuskan nafas terakhir di tanah air.
Yazid Jawas ialah seorang penceramah asal Indonesia.
Ia tercatat sebagai lulusan LIPIA dan merupakan murid dari Abdur Razak bin Abdul Muhsin Al-Abbad, seorang guru besar dari Universitas Islam Madinah.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Urine yang Alami Gangguan di Ginjal yang Sering Tak Disadari
Ia diketahui juga pernah berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, seorang ulama asal Mekah.
Ia juga merupakan seorang penulis. Beberapa karyanya antara lain Sifat Wudhu dan Shalat Nabi, Syarh Arba'in An-Nawawi, Memahami Kalimat Syahadat, Dzikir Pagi Petang dan Setelah Shalat, dan Amalan Sunnah Setahun.
Sebelumnya, Yazid sempat dikabarkan sakit saat menjalankan ibadah haji di Mekah. "Mohon kesediaannya untuk mendoakan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Hafizahullahu ta'ala, yang sedang haji dan qadarullah beliau sedang drop sakit di sana, semoga beliau diberikan kesehatan," tulis akun @Kajian Akhwat Cikampek pada Kamis (13/6).
Baca Juga: Ngaku Doyan Minuman Manis, Begini Kondisi Pemuda Cianjur Alami Gagal Ginjal Stadium 5
Dilansir portal-islam.id, Yazid ialah pimpinan Pondok Pesantren Minhajus Sunnah, Bogor. Ia diketahui menjadi salah satu narasumber di Radio Rodja.