RS Marzoeki Mahdi Rawat Pasien yang Alami Gangguan Mental Akibat Judi Online

photo author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 19:00 WIB
Ilustrasi gangguan mental (Freepik)
Ilustrasi gangguan mental (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Kecanduan judi online memiliki dampak besar pada kesehatan mental. Seseorang yang mengalami kecanduan judi perlu segera mendapatkan penanganan dari profesional kejiwaan agar dampaknya pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari tidak semakin parah.

Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, Dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, menjelaskan bahwa perawatan untuk gangguan kecanduan perjudian bisa dilakukan, tergantung pada keinginan pasien untuk menjalani perawatan tersebut.

Saat ini, PKJN RS Marzoeki Mahdi telah membuka Klinik Adiksi Perilaku untuk menangani individu yang mengalami masalah kecanduan judi.

Baca Juga: Bahaya Kecubung: Racun Mematikan yang Tersembunyi di Balik Keindahannya

Selain perjudian, klinik ini juga menangani berbagai jenis kecanduan perilaku non-zat seperti kecanduan bermain gim, seks, pornografi, dan belanja.

Pembukaan klinik ini didasarkan pada penelitian tentang perilaku adiksi yang dilakukan oleh PKJN RS Marzoeki Mahdi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi judi online dan perilaku terkait, serta merumuskan model terapi bagi orang dengan gangguan judi online di Indonesia.

Baca Juga: Apakah Susu UHT Tidak Disimpan di Kulkas Aman Dikonsumsi?

Hasil penelitian tersebut akan digunakan untuk mengembangkan layanan dan membuka poliklinik adiksi perilaku di PKJN RS Marzoeki Mahdi.

Program pemulihan adiksi yang dapat dilakukan pasien meliputi konseling individu, konseling keluarga atau pasangan, cognitive behavior therapy (CBT), motivational interviewing (MI), dan self-help.

Sepanjang tahun 2024, terdapat 19 kunjungan pasien poli psikiatri yang terkait dengan masalah judi online. Pasien-pasien ini terdiri dari 5 orang berusia 17-24 tahun, 6 orang berusia 25-28 tahun, 5 orang berusia 31-42 tahun, dan 3 orang berusia 52-56 tahun.

Baca Juga: Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Mitos atau Fakta?

Seluruh pasien yang berkunjung ini berjenis kelamin laki-laki. Pada bulan Februari, ada 2 kunjungan, Maret ada 4 kunjungan, April ada 1 kunjungan, Mei ada 9 kunjungan, dan Juni terdapat 3 kunjungan pasien.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X