KALTENGLIMA.COM - GAC AION (AION) mengumumkan pengiriman 500 unit AION Y Plus dari China ke Indonesia, serta rencana peresmian pabrik manufaktur di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam waktu dekat.
Vice President AION Indonesia, Major Qin, menyatakan komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas dan kehandalan setiap kendaraan, termasuk AION Y Plus, AION ES, dan HYPTEC HT, dalam setiap tahap pengiriman, memastikan proses pengiriman Electric Vehicle (EV) tepat waktu.
AION Y Plus hadir di pasar otomotif nasional dengan menawarkan teknologi baterai "Magazine" dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni baru.
Baca Juga: Xiaomi 14T Segera Rilis, Gunakan Chip MediaTek Dimensity 9300+
Pada kesempatan yang sama, AION mengumumkan peresmian pabrik manufaktur di Cikampek pada kuartal pertama 2025.
CEO AION Indonesia, Andry Ciu, menyatakan bahwa pabrik ini tidak hanya akan memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga akan menjadi basis ekspor ke mancanegara, dengan model mobil listrik GAC Aion Y Plus sebagai debut perusahaan pada Juni ini.
Andry Ciu menambahkan bahwa dengan kehadiran pabrik ini, AION Indonesia yakin dapat menghadirkan produk EV kelas dunia untuk Indonesia dan pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca Juga: Tak Masuk 5 Besar, iPhone Semakin Tak Dilirik China
Diketahui, AION telah memulai operasi pabrik manufakturnya di kawasan industri di provinsi Rayong, Thailand, yang ditargetkan memproduksi 50.000 unit EV setiap tahunnya, mendukung industri kendaraan listrik di Thailand dan memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand, menunjukkan ekspansi AION di kawasan ini.