KALTENGLIMA.COM - Mahasiswa koas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), M Lutfi (22) menjadi korban penganiayaan. Sang ayah, Wahyu Hidayat meminta pelaku untuk dihukum dan keadilan ditegakkan.
"Kami sangat kecewa dengan peristiwa ini, dan merasa keadilan harus ditegakkan, kami sudah melaporkan kejadian ini ke polisi dan sudah ditindaklanjuti, semoga pelaku ini dapat dihukum sesuai peraturan yang berlaku," kata Wahyu:
Wahyu mengatakan pihak terlapor belum ada yang menemui pihaknya usai kejadian pemukulan. Ia mengaku sangat kecewa atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Reaksi Agak Lain Dari Kekasih Lady Aurellia Pramesti Usai Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
"Belum ada dan kami belum bersedia untuk bertemu, (apakah akan berdamai?) kita belum tahu ya," katanya.
Lutfi saat ini sudah diperbolehkan pulang usai sempat drawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang. Korban dijemput pihak keluarga dan akan pulang ke Jakarta.
Luthfi menjadi korban penganiayaan diduga karena temannya, Lady Pramesti tak setuju dengan jadwal jaga. Ibu Lady, Lina lalu minta bertemu dengan Luthfi yang saat itu ikut bersama pelaku D.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Cuaca Ekstrem, Waka Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini
Usai menganiaya, D menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Kuasa hukum pelaku mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi karena miskomunikasi.