Indonesia Dilanda Cuaca Ekstrem, Waka Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

KALTENGLIMA.COM - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mulai soroti keadaan cuaca ekstrem yang saat ini sedang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Iwan meminta Pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur mitigasi kebencanaan demi menjamin keselamatan warga yang menerima dampak dri cuaca ekstrem tersebut.

"Kondisi alam belakangan ini semakin tidak menentu, sehingga negara dituntut lebih responsif dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Selain upaya mitigasi, kita harapkan ada antisipasi dari sisi infrastruktur kebencanaan," kata Andi Iwan Darmawan Aras dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

Infrastruktur tersebut meliputi bangunan vital, fasilitas umum, sistem angkutan umum, telekomunikasi, bahkan juga sistem tenaga listrik yang dibuat demi menahan dampak bencana alam. Iwan juga menambahkan bahwa Pemerintah harus memprioritaskan kebutuhan dan keamanan warga saat terjadi bencana.

Baca Juga: Garam Himalaya Disebut Lebih Sehat Dari Garam Dapur, Benarkah?

"Perlu adanya koordinasi antara BMKG, BNPB, TNI/Polri, Basarnas dan semua stakeholder guna meningkatkan kapasitas operasionalnya agar penanganan bencana dapat lebih efisien," katanya.

"Koordinasi yang baik dapat mengurangi risiko, dan memastikan keselamatan masyarakat Indonesia," Iwan melanjutkan.

Tak hanya itu, pimpinan Komisi DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut juga beri dukubgan atas upaya Pemerintah yang terus melakukan langkah berkelanjutan demi mitigasi bencana. Iwan mengimbau kepada warga sekitar agar berhati-hati ketika berkegiatan selama Indonesia masih menghadapi cuaca ekstrem.

Baca Juga: Viral! Dokter Koas Dianiaya Diduga Perkara Jadwal Jaga Piket, Begini Respons Kemenkes

"Saatnya untuk meningkatkan upaya bersama demi Indonesia yang lebih aman dan siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah daerah dilanda bencana alam buntut cuaca ekstrem. Seperti Kabupaten Sukabumi yang sempat lumpuh akibat banjir, longsor, dan pergeseran tanah. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Belakangan ini, wilayah Bali juga dilanda badai Puting Beliung. Bahkan akibat puting beliung, 2 Warga Negara Asing (WNA) yang tengah mengunjungi kawasan objek wisata Monkey Fores di kawasan Ubud terpaksa harus meregang nyawa akibat tertimpa pohon yang tumbang. Rumah-rumah warga di wilayah Bali lainnya juga dilaporkan rusak.

Selain Bali, sejumlah daerah lain di Indonesia juga menghadapi bencana alam yang berdampak pada keselamatan masyarakat dan kerusakan infrastruktur.