KALTENGLIMA.COM - Kebakaran hebat melanda Pasar Induk Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu pagi, mengakibatkan kerugian material yang signifikan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di blok D pasar yang menyebabkan sekitar 80 kios dan lapak pedagang terbakar. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Camat Cepu, Endah Ekawati, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi ketika pasar masih sepi, dengan sebagian besar pedagang belum datang.
Baca Juga: Bukan Penyakit Misterius, Ini Pemicu Puluhan Warga Sakit di Tasikmalaya
Lokasi yang terbakar sebagian besar adalah kios-kios lama di bagian belakang pasar, sedangkan kios-kios baru di bagian depan relatif aman.
Meskipun api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam dengan bantuan empat mobil pemadam kebakaran, beberapa titik masih dalam proses pendinginan untuk menghilangkan asap.
Kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam perhitungan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Rugikan Korban Rp 77 Juta, Pasutri Penipu Jual Tiket Promo Pesawat Ditangkap
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bupati Blora juga memberikan bantuan sembako kepada 11 pedagang yang terdampak.
Koordinator Pasar Induk Cepu, Hartono, menyatakan bahwa kebakaran kemungkinan disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kios. Petugas pemadam kebakaran segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.