KALTENGLIMA.COM - Sebanyak 99 makam di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Madiun, terdampak banjir, mengakibatkan puluhan makam harus direlokasi ke lokasi yang lebih aman.
Proses relokasi ini dilakukan sebagai respons terhadap insiden sebelumnya, di mana 18 jenazah hanyut akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan tersebut.
Menurut Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, pemindahan makam telah selesai dilakukan.
Baca Juga: Polisi Periksa 15 Saksi dan Mantan Pengacara Kasus Penipuan Anak Bos Prodia
Relokasi ini berlangsung selama dua hari, mencakup pemindahan jenazah serta persiapan lahan baru untuk pemakaman.
Setelah seluruh proses pemindahan selesai, tahap berikutnya adalah pemasangan batu nisan untuk menandai makam yang telah dipindahkan.
Makam yang sebelumnya terletak di belakang Koramil Mejayan kini telah dipindahkan ke area baru yang berlokasi di selatan Stasiun Caruban.
Baca Juga: Oknum Guru di Banjarmasin Cabuli Tiga Muridnya saat Berkemah
Lokasi baru ini berjarak sekitar dua kilometer dari pemakaman lama dan dipilih untuk memastikan kondisi yang lebih aman serta mengurangi risiko terdampak bencana serupa di masa mendatang.