KALTENGLIMA.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan bahwa anggaran daerah tahun ini akan diprioritaskan untuk penanggulangan banjir dan kemacetan, dua permasalahan klasik Jakarta yang membutuhkan penanganan serius.
Menurut Khoirudin, DPRD DKI akan terus mengawasi kebijakan penanganan banjir agar anggaran yang sudah disahkan dalam APBD DKI 2025 dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Ia juga meminta Pemprov DKI tidak berhenti membangun infrastruktur pengendalian banjir, meskipun Sodetan Ciliwung yang mengalirkan air ke Banjir Kanal Timur sudah beroperasi.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1,1 KM
Sebagai solusi jangka panjang, Khoirudin mendorong pembangunan kanal pengendali banjir, seperti yang diterapkan di Kuala Lumpur.
Ia mengusulkan pembuatan terowongan untuk memompa air ke laut guna mengurangi genangan di permukaan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengerukan lumpur di sungai, danau, embung, situ, dan waduk secara rutin, bukan hanya saat musim hujan.
Baca Juga: Sidang Perdana Korupsi Tom Lembong Digelar Hari Ini
Dengan upaya ini, diharapkan dampak banjir di Jakarta dapat lebih terkendali, serta kapasitas daya tampung air di saluran-saluran kota dapat meningkat.