nasional

Papua Berisiko Alami Gempa Megathrust, Masyarakat Diminta Waspada

Senin, 7 April 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi gempa megathrust/freepik

KALTENGLIMA.COM - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menegaskan bahwa informasi mengenai potensi gempa megathrust yang beredar di tengah masyarakat bukanlah bentuk prediksi atau peringatan dini akan terjadinya gempa bumi.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek, menyampaikan bahwa informasi yang dikeluarkan pihaknya bertujuan untuk menyampaikan fakta bahwa potensi sumber gempa megathrust memang pernah tercatat di wilayah Papua.

Ia menekankan bahwa gempa bumi tidak bisa diprediksi secara pasti, sehingga masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya terhadap kabar yang menyesatkan atau bersifat hoaks.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Guru Besar Farmasi UGM Edy Meiyanto Dipecat

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak salah menafsirkan informasi tersebut seolah-olah gempa megathrust akan segera terjadi dalam waktu dekat.

Tujuan utama dari penyampaian informasi ini adalah sebagai langkah edukatif dan antisipatif, bukan untuk menimbulkan kepanikan.

Secara geologis, Yustus menjelaskan bahwa di wilayah laut utara Papua terdapat dua zona sumber gempa dengan mekanisme sesar naik, yaitu Papua megathrust dan Manokwari thrust. Kedua zona ini berpotensi menimbulkan gempa bumi berkekuatan besar yang berisiko memicu tsunami.

Baca Juga: BMKG Prediksi Gelombang di Perairan Sulawesi Utara Capai 2,5 Meter

Papua megathrust memiliki potensi menghasilkan gempa dengan magnitudo maksimum mencapai M8.7, sementara Manokwari thrust dapat memicu gempa hingga magnitudo M7.6.

Karena keduanya memiliki mekanisme sesar naik, jika terjadi gempa besar, maka potensi tsunami bisa sangat mungkin terjadi.

Dalam catatan sejarah, gempa megathrust di Papua pernah menyebabkan tsunami di Biak dengan ketinggian gelombang mencapai 7,7 meter pada 17 Februari 1996 akibat gempa berkekuatan M8.2, yang menewaskan 107 orang dan menyebabkan 51 orang hilang.

Baca Juga: Gelombang Rossby Ekuatorial Berpotensi Berdampak, BMKG Ingatkan Aceh Waspada

Sementara itu, Manokwari thrust pernah memicu tsunami setinggi 1,8 meter di Manokwari pada 4 Januari 2009, dengan magnitudo M7.6, yang mengakibatkan empat korban jiwa dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Melalui penyampaian informasi ini, BBMKG berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan risiko bencana dan melakukan upaya mitigasi sejak dini guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi akibat bencana gempa dan tsunami.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB