KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa tinggi gelombang laut di wilayah perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya diperkirakan dapat mencapai hingga 2,5 meter dalam beberapa hari ke depan.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D. Aror, menyatakan bahwa pola angin dominan bertiup dari arah utara ke timur, dengan kecepatan antara 6 hingga 15 knot.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa terpantau adanya fenomena belokan angin atau shearline di sekitar wilayah Sulawesi Utara.
Baca Juga: Gelombang Rossby Ekuatorial Berpotensi Berdampak, BMKG Ingatkan Aceh Waspada
Kondisi ini mendukung pembentukan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang.
Sebagai bentuk antisipasi, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 10 April 2025.
Wilayah perairan yang berpeluang mengalami gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter meliputi perairan Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kepulauan Sitaro, Minahasa Utara, serta bagian selatan perairan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Kongo Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras, 30 Warga Meninggal Dunia
BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya pelaku kegiatan kelautan dan pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko keselamatan akibat kondisi gelombang yang cukup tinggi.
Peringatan teknis pun disampaikan berdasarkan jenis kapal. Perahu nelayan sebaiknya tidak melaut jika angin berkecepatan lebih dari 15 knot dan gelombang melebihi 1,25 meter.
Kapal tongkang disarankan berhati-hati apabila kecepatan angin melampaui 16 knot dan gelombang melebihi 1,5 meter. Untuk kapal feri, batas aman adalah angin lebih dari 21 knot dan gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter.
Baca Juga: Penumpang Angkutan Bandara Soetta Capai 2,7 Juta Selama Lebaran
Sementara itu, kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar perlu mewaspadai kondisi laut apabila kecepatan angin melebihi 27 knot dan tinggi gelombang mencapai lebih dari 4 meter.
Artikel Terkait
Bayah Diguncang Gempa M 5,1 Terasa hingga Sukabumi
Penumpang Arus Balik Lebaran di Bandara Halim Turun 10 Persen
Arus Mudik di Bandara Soetta H+6 Lebaran Capai 182.843 Orang
Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Anak Perempuan Diterkam Buaya di Derawan Berau