KALTENGLIMA.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 hampir seluruhnya rampung. Ia menyebut bahwa hal-hal yang bersifat prinsip telah diselesaikan dengan baik.
"Insyaallah, saya tidak ingin mengatakan 100 persen karena masih ada aksesori-aksesori tertentu yang perlu dirumuskan, tetapi in prinsip, semua yang prinsip-prinsip itu sudah selesai. Hotel di Makkah, hotel di Madinah, kemudian juga termasuk katering, termasuk kendaraan, bus-bus, dan termasuk juga pesawat, semuanya sudah selesai," ujar Nasaruddin pada Kamis, 24 April.
Pemerintah Arab Saudi, menurut Nasaruddin, kembali memberikan apresiasi atas ketertiban jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Komisi X DPR Minta Perusahaan Tak Tahan Ijazah Karyawan
Ia menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja sama kuat antara negara dan masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.
Tak hanya pemerintah, Nasaruddin juga menyoroti pentingnya peran organisasi kemasyarakatan serta media yang turut membantu menyukseskan penyelenggaraan haji.
Dengan sistem yang tertata dan disiplin tinggi, jemaah haji Indonesia dinilai sebagai yang paling tertib di dunia, meskipun jumlahnya merupakan yang terbanyak secara global.
Baca Juga: KPK Panggil Windy Idol Soal Kasus TPPU di MA
“Kita ini seperlima dari jamaah haji dunia, tetapi justru Indonesia memiliki tingkat pelanggaran paling minim,” katanya.
Penyelenggaraan haji tahun ini mengusung tema Inklusif, Inovatif, dan Kolaboratif untuk Keamanan dan Kenyamanan Jemaah, yang menjadi kelanjutan dari tema pelayanan ramah lansia pada tahun sebelumnya.
Untuk 2025, kuota haji Indonesia ditetapkan sebanyak 221.000 jemaah, terdiri dari:
- 203.320 jemaah haji reguler (92%)
- 17.680 jemaah haji khusus (8%)