Pemerintah meyakini bahwa dengan pendekatan terintegrasi dan dukungan semua pihak, visi Indonesia tanpa kemiskinan ekstrem bukanlah angan-angan.
"Setiap titik itu jenjangnya SD, SMP, dan SMA. Boarding untuk anak miskin, siswanya 1.000. Kalau sekolahnya di Boyolali, gurunya juga orang Boyolali," tutup Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.